Tor memberikan kemampuan bagi pengguna untuk menjelajahi internet tanpa meninggalkan jejak, serta memberikan perlindungan privasi terhadap pemantauan dan pengintaian oleh pihak ketiga.
Tor bekerja dengan cara mengenkripsi data yang dikirimkan oleh pengguna, lalu mengalihkannya melalui berbagai server yang disebut relai.
Setiap relai hanya dapat mengetahui relai sebelumnya dan sesudahnya, sehingga tidak mungkin bagi satu relai untuk mengetahui asal atau tujuan akhir data yang dikirimkan.
Selain itu, Tor juga menggunakan teknologi "onion routing" yang memungkinkan setiap pesan atau data untuk dibungkus dalam beberapa lapisan enkripsi, seperti lapisan-lapisan pada sebuah bawang.
Setiap relai hanya dapat membuka satu lapisan enkripsi pada setiap tahap, sehingga tidak mungkin bagi satu relai untuk mengetahui seluruh isi pesan atau data yang dikirimkan.
Tor juga memungkinkan akses ke "dark web", yang merupakan bagian dari internet yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari seperti Google.
Dark web biasanya digunakan oleh pengguna yang ingin mempertahankan privasi atau melakukan aktivitas yang ilegal atau tidak etis.
Meskipun Tor dapat memberikan anonimitas dan privasi yang lebih tinggi, penggunaan Tor juga dapat memiliki risiko.
Pengguna Tor dapat menarik perhatian dari pihak berwenang karena reputasi Tor sebagai sarana untuk melakukan kegiatan ilegal atau tidak etis.
Selain itu, beberapa negara bahkan melarang penggunaan Tor, sehingga pengguna Tor dapat terkena sanksi atau tindakan hukum.
Dalam kesimpulannya, Tor adalah sebuah jaringan anonimitas online yang memberikan perlindungan privasi dan anonimitas bagi pengguna internet.
Namun, pengguna harus tetap berhati-hati dan memahami risiko yang terkait dengan penggunaan Tor.
Gunakan Tor Browser yang dapat anda download disini.
Tor Browser - Lynix
Mar 7, 2023
Mar 7, 2023